Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
Satgas Antimafia Bola telah mengagendakan pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor. Akan tetapi jadwal tersebut batal dihadiri Ratu Tisha.
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan Ratu Tisha batal hadir karena ada kegiatan lain. Karena itu pihaknya menjadwalkan ulang pemanggilan Ratu Tisha pekan depan.
"Iya batal hadir. Berhalangan hadir karena ada kegiatan lain, 16 Januari (dipanggil lagi)," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Sebelumnya, Ratu Tisha dijadwalkan hadir sebagai saksi terkait kasus pengaturan skor pada pukul 10.00 WIB hari ini. Dalam kasus tersebut, polisi sudah menetapkan lima tersangka, yakni anggota komisi eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto, Anik Yuni Artika Sari, anggota komisi disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, dan wasit Nurul Safarid.
Para tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan dan/atau tindak pidana suap dan/atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau UU No 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan/atau Pasal 3, 4, 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
相关文章:
- 5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
相关推荐:
- Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok Bensin dan Solar di AS
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- 5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- Utusan Trump Ketar
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR