Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
JAKARTA,quickq官网js7 DISWAY.ID- Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei sebagai momen untuk mengingat titik awal di mana bangsa Indonesia mencoba bangkit dan memperjuangkan semangat nasionalisme.
Pada tahun ini, Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada Selasa, 20 Mei 2025 yang ke-117.
Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas.
BACA JUGA:Penulisan Ulang, Sejarah Indonesia Versi Terbaru Bakal Rilis 17 Agustus 2025
Adapun, peringatan tersebut sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia dan bukanlah hari libur nasional atau tanggal merah.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini berawal dari lahirnya organisasi Boedi Oetomo.
Boedi Oetomo sendiri menjadi organisasi pergerakan rakyat pertama di Indonesia yang berdiri pada 20 Mei 1908.
Hadirnya organisasi Boedi Otomo juga menginspirasi banyak organisasi besar mulai dari Sarekat Dagang Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, Nahdlatul Ulama, Perhimpunan Indonesia dan masih banyak organisasi pemuda dan pelajar lainnya.
Mengutip dari situs resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta, organisasi ini didirikan oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo.
BACA JUGA:Ini Sejarah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia
Beliau berkeliling Jawa untuk mencari dana agar bisa membiayai pelajar-pelajar yang pandai, namun miskin.
Kala itu, ia bertemu dengan 3 orang mahasiswa yang asalnya dari sekolah kedokteran Stovia di Jakarta bernama Gunawan Mangunkusumo, Suraji dan Sutomo.
Di pertemuan tersebut, Sutomo memberikan usul pada dokter yang disapa Mas Wahidin supaya usaha-usahanya diperluas.
Tak hanya dibidang pendidikan saja, tetapi juga pada bidang peternakan, pertanian, industri, perdagangan sampai kesenian.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
- Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
- 390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?