时间:2025-05-22 17:50:04 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham d quickq download
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham dua emiten yang mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat, yaitu PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS). Keputusan ini diambil sebagai langkah protektif guna melindungi investor dari potensi risiko pasar yang tidak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini
Saham LFLO ditutup melonjak 9,48% ke level Rp254 pada perdagangan Rabu (21/5). Kenaikan ini bukan hanya sesaat, dalam sepekan sahamnya sudah naik 23,30%, dan dalam sebulan tercatat melonjak tajam hingga 92,42%.
Nasib serupa juga dialami saham BBSS. "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) pada tanggal 22 Mei 2025."
Saham BBSS sebelumnya melesat 24,82% dan ditutup di level Rp342. Dalam sepekan terakhir, saham ini sudah naik 25,74%, dan mencatat lonjakan sebesar 66,02% dalam satu bulan.
Baca Juga: Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
Penghentian sementara perdagangan untuk saham BBSS juga diberlakukan di dua pasar, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya adalah memberi waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk menganalisis kondisi dan informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas BEI.
Dengan adanya suspensi ini, investor diharapkan tetap waspada dan tidak terjebak dalam euforia jangka pendek tanpa pertimbangan fundamental yang matang.
Aksi Entrostop Bagi2025-05-22 17:44
Zulhas Yakin Prabowo Menang : Kami Sudah 10 Tahun Bareng2025-05-22 17:36
Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon2025-05-22 17:26
Selama Juni2025-05-22 17:21
GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya2025-05-22 17:17
Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid2025-05-22 17:17
TNI AL Kini Punya Kapal Canggih, Ini Spesifikasinya yang Bisa Cegah Potensi Bahaya Ranjau2025-05-22 17:10
Sadis! Rampas HP dan Uang Rp 500 Ribu, 4 Begal Bacok Sopir Boks di Bekasi2025-05-22 16:54
Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai Dana APBN dan APBD, Ekonom Khawatirkan Hal Ini2025-05-22 16:17
Tak Dengar Peringatan Warga, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi, Tubuh Terbelah 5 Bagian2025-05-22 15:14
Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?2025-05-22 17:47
Ayah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk Anak2025-05-22 17:40
Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid2025-05-22 17:18
RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN2025-05-22 17:04
TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat2025-05-22 17:00
Giring Merasa PSI Sering Dipersulit Untuk Maju Pemilu 20242025-05-22 15:54
建筑作品集辅导机构哪个好?2025-05-22 15:37
Daftar Potongan Vonis 4 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J2025-05-22 15:26
Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam2025-05-22 15:22
VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional2025-05-22 15:18