Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
JAKARTA,quickq是什么软件 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto turut berduka cita atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia menyebut bencana itu merupakan musibah yang memerlukan tindak lanjut dari pemerintah.
BACA JUGA:Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
BACA JUGA:Penuhi Target Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Butuh Investasi Rp3.000 Triliun
"Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," kata Prabowo dalam jumpa pers di Pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Atas peristiwa ini, Presiden RI Prabowo Subianto juga telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi," jelas dia.
Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Tengah tersebut.
BACA JUGA:Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus Terus Menerus, BNPB Siaga Evakuasi Warga
BACA JUGA:BNPB: 16 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Pekalongan, 3 Korban Dinyatakan Hilang!
Diketahui, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin, 20 Januari 2025 malam hingga Selasa 21 Januari 2025, mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah.
Bencana ini mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia. Bahkan, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah.
Hingga Rabu, 22 Januari 2025, jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sedangkan lima orang masih dalam pencarian.
(责任编辑:娱乐)
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- 2025世界服装设计学院前十名
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
- Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- Sopir Hentikan Paksa Truk Trailer Saat Unjuk Rasa di Tower Pelindo Jakarta Utara
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
- Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi