Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan
Emiten ritel, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) buka suara menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal volatilitas transaksi efek. Diketahui, saham MDIY pada penutupan perdagangan Rabu (28/5) tercatat merosot -0,60% ke level Rp1.650. Dalam sepekan, naik 0,61% dan meroket 28,40% sepanjang sebulan terakhir.
Sekretaris Perusahaan MDIY, Janina Maia, menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal yang diketahui Perseroan belum disampaikan oleh Perseroan kepada publik atau berada di ranah publik.
"Seluruh informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik telah disampaikan oleh Perseroan," kata Janina.
Baca Juga: Melonjak 57%, Emiten Ritel MDIY Raup Cuan Rp1,8 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Informasi atau fakta material terakhir yang disampaikan oleh Perseroan adalah sebagaimana disampaikan pada tanggal 21 Mei 2025 tentang pemanggilan RUPS.
Janina menyebut, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan oleh Perseroan kepada publik atau belum berada di ranah publik.
"Selanjutnya, pergerakan harga saham merupakan hasil dari mekanisme pasar yang disebabkan berbagai faktor," ujar Janina.
Adapun mengenai aktivitas pemegang saham, Perseroan telah menyampaikan perubahan terkait dengan kepemilikan saham. Selain daripada informasi yang sudah disampaikan, Perseroan tidak mengetahui adanya transaksi yang dilakukan oleh pemegang saham sesuai dengan POJK No. 11/POJK.04/2017 dan POJK No. 4 tahun 2024 Laporan Perubahan Kepemilikan Saham dan Laporan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka (POJK No. 4/ 2024).
Lebih lanjut, mengenai rencana korporasi, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang dapat dianggap sebagai suatu transaksi material. "Perseroan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan yang berlaku termasuk penyampaian informasi kepada publik apabila Perseroan memutuskan untuk melakukan tindakan korporasi yang material," jelas Janina.
Baca Juga: Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur
Adapun soal rencana pemegang saham utama, Janina menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali Perseroan yaitu Azara Alpina Sdn. Bhd., dengan kepemilikan sebanyak 21.591.504.600 saham atau 85,71% hingga kini masih dalam periode penguncian (lock-up period).
"Apabila ke depannya terdapat rencana yang menyangkut dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan, pemegang saham pengendali akan memastikan pemenuhan atas peraturan yang berlaku," tutur Janina.
Dengan demikian, sampai saat ini, pemegang saham pengendali Perseroan tidak memiliki rencana atas kepemilikan sahamnya yang dapat membuat perubahan terhadap pengendalian Perseroan.
(责任编辑:知识)
Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin
FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal
Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Banjir di Jakarta Seret Jokowi, Formula E juga Jokowi, Kerjanya Anies Apa? Makan Gaji Buta?
- Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
- Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika
- Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
- Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
-
Wanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang wanita yang tidak disebutkan identitasnya memenangkan jackpot US$12 ...[详细]
-
Sambut Tahun Baru 2024 dengan Color Party di Swiss
Jakarta, CNN Indonesia-- Menyambut pergantian tahun, Swiss-Belhotel Balikpapan akan menggelar acara ...[详细]
-
Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
SURABAYA, DISWAY.ID- Anggota Bawaslu Puadi mengimbau kepada Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumd ...[详细]
-
VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
Jakarta, CNN Indonesia-- "Harry Potter: Visions of Magic" sebuah pameran interakt ...[详细]
-
Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
JAKARTA, DISWAY.ID -Anak buah Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Budi Arie Setiadi, D ...[详细]
-
7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari
Jakarta, CNN Indonesia-- Camilan malam hari yang sehat bisa jadi pilihan untuk menurunkan berat bada ...[详细]
-
Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Pengawas Obat dan Makanan mengungkapkan hasil temuan pihaknya pada sampel ...[详细]
-
Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
Jakarta, CNN Indonesia-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menganjurkan diadakannya Hari Tes HIV Nasiona ...[详细]
-
Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
JAKARTA, DISWAY.ID -Universitas Diponegoro buka suara terkait kematian mahasiswa Program Pendidikan ...[详细]
-
Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
Jakarta, CNN Indonesia-- Pada Jumat (1/12) malam, secara mengejutkan banyak warga di pinggiran Kota ...[详细]
Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- UI Minta Maaf, Gelar Doktor S3 Bahlil Ditangguhkan!
- Roti Pipih Manoushe Lebanon Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
- Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
- Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan