Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Inas Zubir, menuding Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto, salah kaprah dalam memahami keputusan Mahkamah Agung (MA) soal gugatan kedudukan Ma'ruf Amin sebagai Dewan Syariah di Bank Mandiri Syariah dan BNI Syariah.
“Bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam pertimbangan tersebut di atas, bahwa Penyertaan Modal Negara (PMN) saham negara di BUMN kepada BUMN atau Perseroan Terbatas lain tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dan bentuk BUMN yang menjadi anak usaha BUMN tidak berubah menjadi Perseroan Terbatas biasa, namun tetap menjadi BUMN," ujarnya di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Mudah-Mudahan, Usai Sidang MK, Jokowi-Prabowo Bisa Silaturahmi...
Ia menambahkan, keputusan MA tersebut jelas menyatakan bahwa penyertaan modal negara atau saham negara di BUMN kepada BUMN lain-nya atau PT, maka tetap menjadi BUMN.
Inas mencontohkan, saat PGN yang merupakan saham negara sebesar 56,9 persen dialihkan kepada Pertamina sebagai penyertaan modal negara (PMN non cash) ke Pertamina.
"Sehingga berdasarkan keputusan MA ini maka PGN tetap sebagai BUMN," katanya.
Menurutnya, hal tersebut sangat berbeda dengan PT Bank Syariah Mandiri yang tidak ada penyertaan modal. Pemerintah juga tidak pernah menyerahkan sahamnya di PT. Bank Mandiri (persero) Tbk kepada Bank Syariah Mandiri.
"Demikian juga PT Bank BNI Syariah," imbuhnya.
下一篇:Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
相关文章:
- 5 Alasan Kamu Harus Makan Tempe, Bukan Cuma Enak dan Murah
- Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
- Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
- Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
- Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
- Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak
- 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur
- Ratna Sarumpaet Segera Menjalani Sidang
相关推荐:
- Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
- Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales
- Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid
- Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- Maskapai Ini 'Blacklist' Dua Penumpang yang Terlibat Insiden Xenofobia
- 15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
- Ketua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis Website
- Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
- China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara
- Mantan Exco PSSI Sogok Ratusan Juta Demi Kemenangan PSS Sleman
- Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
- Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak
- Jokowi Janji Tak Akan Cawe
- BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan
- Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur
- Kelucuan Komeng Perdana Ikut Rapur DPD, Harta Kekayaannya Tenyata Tembus Segini