Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID– Jasa Raharja mencatat realisasi santunan kecelakaan sampai dengan November 2024 ada penurunan nominal santunan sebesar 0,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Korban yang menerima santunan juga mengalami penurunan sebesar 4,19% atau setara dengan 5.822 korban dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumya.
Data itu diungkap saat Jasa Raharja bersama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Retrospeksi untuk Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu, 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Dalam Kota, Jasa Marga: Tiga Pengemudi Luka-Luka
Acara tersebut dibuka oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol, Aan Suhanan dan dihadiri oleh Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Pejabat Utama Korlantas Polri, para Kepala Urusan Jasa Raharja, Ketua Penyandang Disabilitas Provinsi DKI Jakarta dan Sahabat Disabilitas, serta para komunitas moda transportasi.
Dalam kegiatan ini Jasa Raharja dan Korlantas Polri juga memberikan bantuan kepada para korban laka lantas berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat kesehatan lainnya.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa Retropeksi Korban Laka Lantas bertujuan untuk mengenang para korban kecelakaan lalu lintas, sekaligus mengingatkan kembali bagi kita semua agar berkontribusi aktif dalam program keselamatan transportasi.
BACA JUGA:Sopir XForce Microsleep Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Andara
Dalam kesempatan itu, Dewi menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri dan seluruh stakeholders yang telah berkolaborasi dalam meningkatkan keselamatan bertransportasi di Indonesia.
“Kami punya program keselamatan transportasi terkait pencegahan kecelakaan dengan Korlantas Polri dan stakeholders di seluruh titik-titik rawan laka di semua wilayah, sampai dengan seperti apa cara bertindaknya. Tentunya kami berharap agar kegiatan tersebut terus ditingkatkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Depok-Antasari, Truk Besi Hantam Mitsubishi XForce hingga Ringsek
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, mengatakan, pesan yang ingin disampaikan dalam agenda tersebut bahwa menjadi korban kecelakaan sangat menyakitkan.
Selain itu, dari sisi psikologis para korban juga mengalami drop.
"Teman-teman disabilitas korban kecelakaan ini ada yang dua sampai lima tahun bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat setelah sebelumnya tidak mau keluar rumah. Jadi kegiatan ini bukan hanya tentang penyerahan bantuan bagi korban, tapi ada pesan yang kita sampaikan bahwa betapa pentingnya berkendara dengan berkeselamatan agar tidak ada yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," papar Aan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Isi Aturan Kepmenpan
- Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka
- Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Sopir Hentikan Paksa Truk Trailer Saat Unjuk Rasa di Tower Pelindo Jakarta Utara
- Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat