游客发表
发帖时间:2025-05-22 22:04:59
CEO Tesla, Elon Musk membantah kalau penjualan mobilnya drop secara parah karena keterlibatannya di dunia politik, dan ditambah ia kini jadi 'orang Istana' dengan menjadi pemimpin Departemen Efesiensi Pemerintah' di rezim Donald Trump.
Namun, kini, Elon Musk, CEO Tesla yang blak-blakan, memiliki penjelasan yang lebih resmi: ia mengklaim bahwa semuanya bermuara perlunya pembaharuan ulang yang diperlukan untuk Model Y yang diperbarui, EV terlaris di dunia dan mobil terlaris menurut beberapa metrik.
"Untuk Q1, kami mengalami pergantian pabrik global untuk Model Y,” kata Musk dikutip dari insideevs.
"Jadi, ada versi baru Model Y yang keluar, yang mengharuskan penutupan pabrik di seluruh dunia. Model Y adalah mobil terlaris di dunia, jadi, Anda tahu, kami tidak dapat membuat mobil jika pabrik sedang melakukan perombakan," tambah CEO tersebut.
Musk mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk memperlengkapi pabrik untuk mobil yang ditingkatkan adalah kuartal pertama karena saat itulah permintaan paling rendah terjadi sepanjang tahun.
Namun, dugaan peningkatan ini belum terlihat dalam angka penjualan.
Pada bulan April, bulan pertama kuartal kedua, angka penjualan Tesla terus merosot, terutama di Eropa, yang mencatat penurunan hingga 80% di beberapa negara. Di Tiongkok, penjualan Tesla turun 9% bulan lalu, sementara pasar kendaraan listrik secara keseluruhan naik 38%.
相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接