Lemahnya Pengawasan di Industri Telekomunikasi Bisa Rugikan Negara
Warta Ekonomi,quickq下载加速器官方版 Bandung - Industri telekomunikasi nasional yang selama ini dikenal sebagai simbol kemajuan teknologi dan konektivitas, kini tengah menjadi sorotan. Indonesian Audit Watch (IAW) mengungkap dugaan kuat terjadinya kerugian negara dalam jumlah besar, akibat lemahnya pengawasan dan dominasi segelintir elite dalam pengelolaan sektor strategis ini. Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus, menyoroti bahwa perkembangan industri telekomunikasi Indonesia telah mengalami perjalanan panjang sejak era 1960-an. Bahkan, pertumbuhan industri telekomunikasi sejak 2005 memang mencatatkan kontribusi positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, hal itu tidak sebanding dengan penerimaan negara. Iskandar juga menyoroti kondisi pada 2020, ketika sektor ini tumbuh sebesar 10,42 persen, tetapi justru mencatat penurunan penerimaan negara sebesar 4,4 persen. "Ada ketimpangan di sini, dan ini membuka ruang analisis atas potensi penyimpangan yang sistemik," tegas Iskandar dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025) IAW mencatat sejumlah titik rawan yang menyebabkan potensi kerugian negara hingga puluhan triliun rupiah per tahun. Salah satunya adalah tarif Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi di Indonesia yang hanya sebesar 0,576 persen, terendah di kawasan ASEAN. Akibatnya, negara kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp20 triliun setiap tahunnya. Selain itu, meski jumlah pelanggan seluler meningkat dari 253 juta menjadi 355 juta dalam satu dekade terakhir, penerimaan negara tidak menunjukkan kenaikan signifikan. Padahal, dengan perhitungan sederhana dari penjualan paket internet seharga Rp77.500 per bulan untuk 253 juta pelanggan, potensi nilai ekonomi bisa mencapai Rp235 triliun per tahun. "Itu adalah angka yang tidak penah tercermin dalam laporan keuangan negara. Ini artinya ada selisih besar antara potensi ekonomi dan realisasi fiskal. Negara dirugikan secara sistemik,” ujarnya. Iskandar juga menyoroti pengelolaan dana Universal Service Obligation (USO) yang mencapai Rp5 triliun per tahun melalui Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI Kominfo. Ia menilai pengelolaan dana tersebut tidak transparan dan belum pernah diaudit secara menyeluruh, terutama untuk proyek pembangunan infrastruktur di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). “Padahal aturan sudah jelas, mulai dari PP No. 23 Tahun 2005 hingga Permenkominfo No. 3 Tahun 2018. Tapi audit menyeluruh atas proyek-proyek fiktif belum juga dilakukan,” kata Iskandar. Baca Juga: Targetkan 100 Mbps di 2029, Komdigi dan BKPM Perkuat Infrastruktur Telekomunikasi dan 5G Menurutnya, masalah struktural semakin parah seiring masuknya perusahaan asing dalam skema kerja sama strategis, seperti antara Telkomsel dan SingTel. Ia menduga ada praktik transfer pricing dan penghindaran pajak dalam kerja sama tersebut. Bahkan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari 2015 hingga 2023 mengungkap adanya banyak penyimpangan, namun belum direspons secara hukum. "Divestasi saham strategis, proyek infrastruktur fiktif, serta pembagian laba dominan ke asing, menjadikan Telkomsel lebih mirip mesin pemeras negara," ucapnya. Iskandar mengungkap bahwa IAW telah melayangkan pengaduan resmi ke Bareskrim Mabes Polri sejak 21 September 2022. Ia mendorong adanya pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola industri telekomunikasi melalui langkah korektif yang sistemik. “Sejarah telekomunikasi Indonesia adalah sejarah penguasaan strategis atas udara dan jaringan. Namun kini, narasi itu ternoda korporatisasi yang kebablasan, persekongkolan elit birokrasi, dan hilangnya akuntabilitas. Maka, kembalikan telekomunikasi kepada rakyat, bukan kepada mafia berbaju BUMN,” pungkasnya.
相关推荐
-
Bakal Hujan atau Cerah? Begini Prakiraan Cuaca BMKG saat Idulfitri 2025
-
Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya
-
Rendangoni, Kombinasi Unik Rendang Caneloni yang Pikat Warga Eropa
-
4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
-
PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin Secara Tidak Hormat
-
Viral Turis Malaysia Liburan ke Jakarta Ngeluh Kotor Kasih Rating 0/10
- 最近发表
-
- Keindahan Lahir dari Paradoks dan Destruksi di Dunia Viktor & Rolf
- Sampai Kapan Bisa Ganti Puasa Ramadhan?
- Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- Awas, 11 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Asal Minum Kopi
- Bertemu dengan PM Thailand, Prabowo Bahas Penipuan Online hingga Perdagangan Narkotika
- Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya
- Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2600 Personel
- Bukan Bali, Jawa Timur Provinsi Favorit Wisatawan Indonesia pada 2023
- IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
- IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun
- 随机阅读
-
- Turun 6 Kg dan Puasa 36 Jam, Hasto Tulis Surat Ungkap Rutinitas di Balik Jeruji
- Hilal Muncul, PBNU Tetapkan Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 23 Maret 2023
- Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap
- 5 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami untuk Pasien DBD
- Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!
- Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- 5 Tanaman Obat Pembersih Ginjal, Cocok untuk Jaga Kesehatan
- 7 Minuman Ini Ampuh Bersihkan Ginjal, Usir Racun yang Bikin Penyakit
- Kak Emma Enggan Penuhi Panggilan Polisi
- Kemenag Ungkap Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023
- Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya
- Cerita Soetjipto Nagaria Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- Bukan di Kejari, Teddy Minahasa Cs Akan Ditahan di Rutan Ini
- VIDEO: Aktivis Hewan PETA Sela Peragaan Busana Victoria Beckham
- IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun
- Polri dan Masyarakat Labuan Bajo Sepakat Sukseskan KTT ASEAN 2023
- Viral Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Memang Boleh Dimakan?
- Hilal Muncul, PBNU Tetapkan Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 23 Maret 2023
- Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!
- FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq网页版入口
- quickq官网多少
- quickq快客加速器
- 官方正版quickq加速器
- quickq苹果手机下载
- quickqios版免费下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq充值入口在哪里
- quickq网站是多少
- quickq ios
- quickq苹果版下载
- quickqjs7官网
- quickq加速器官网js7
- quickq最新版本安卓下载
- quickq充值页面
- quickq电脑版怎么用
- quickq登录不了
- quickq手机版免费下载
- quickq app
- quickq苹果版ios
- quickq网站
- quickq下载官网免费
- quickq安卓官网下载
- quickq安卓下载地址
- quickq最新版本
- quickq梯子
- 快客quickq官网下载
- quickq费用
- quickq电脑版官网下载
- quickq.apk
- quickq账号购买
- quickq中文版下载
- quickq官网入口
- quickq最新官方下载
- quickq下载app
- quickq app 下载
- quickq充值多少
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq加速器官网官网
- quickq充值入口
- quickq加速器下载
- quickq梯子
- quickq快客官网苹果下载
- quickq加速器官网官网
- quickq加速永久免费
- quickq安卓版免费下载
- quickq官方安卓版下载
- quickqios版本
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版怎么下载
- ?quickq
- quickq在哪下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq客户端下载
- quickq官网下载电脑
- quickq加速永久免费
- quickq充值中心
- quickq加速器官方
- quickq官网下载安卓版
- quickqios官网
- quickq最新官网地址
- quickq官网充值
- quickq加速器官网链接
- quickq苹果版ios
- quickq会员价格
- quickq怎么付费
- quickq加速器官网知乎
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq苹果app下载
- quickq加速器在哪下
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq会员共享
- quickq.net
- quickq快客加速器官网
- quickq官网下载安卓最新
- quickq下载官方苹果
- quickq收费
- quickq官方下载app
- quickq下载app
- quickq官网下载苹果手机
- quickq网站是多少
- quickq手机端下载地址
- quickq是干什么的
- quickq快客官网
- quickq官网ios手机下载
- quickq免费下载
- quickq官网下载apk
- quickq充值不了的原因是
- quickq app
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq最新官网
- quickq
- quickq是啥
- quickqapp苹果版
- quickq官网进入
- quickqios版本