Simak Baik
Daftar Isi
- Cara menghilangkan efek gas air mata
- 1. Bilas dengan air dingin
- 2. Cari angin
- 3. Cari area yang lebih tinggi
- 4. Rentangkan tangan
- 5. Buang baju
- Cara mencegah paparan gas air mata
- 1. Gunakan masker
- 2. Jangan pakai makeup atau tabir surya
- 3. Bawa saputangan
Gas air matakerap digunakan untuk meredam aksi kericuhan akibat demonstrasi. Simak cara menghilangkan efek gas air mata berikut ini.
Hari ini, Kamis (22/8), aksi unjuk rasa akan berlangsung di sejumlah kota untuk menolak pengesahan Revisi UU Pilkada.
Di Jakarta, aksi unjuk rasa bakal diikuti oleh ribuan buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPRI RI. Aksi serupa juga akan digelar di Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan kota-kota lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Paparan gas air mata akan memicu sensasi terbakar. Reaksi yang mungkin terjadi adalah rasa panas seperti terbakar pada kelopak mata, batuk, hingga keluarnya air dari hidung dan mata.
Tak cuma itu, beberapa orang juga dilaporkan mengalami pusing dan diorientasi setelah terpapar gas air mata.
Cara menghilangkan efek gas air mata
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat Anda terpapar gas air mata. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Bilas dengan air dingin
Menyiram mata atau bagian tubuh lain yang terkena jadi salah satu cara menghilangkan efek gas air mata.
"Air dapat menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasi," ujar pakar dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Dede Nasrullah, mengutip detikjatim.
Bilas dengan menggunakan air dingin dan jangan menggunakan air panas.
2. Cari angin
![]() |
Mengutip News Safety, udara segar akan membantu mengeluarkan gas air mata berlebih. Udara segar juga mencegah gas agar tidak kembali memasuki mulut dan mata.
3. Cari area yang lebih tinggi
Zat yang ada pada gas air mata lebih berat pada udara. Akibatnya, konsentrasi tertinggi biasanya berada di sekitar daerah yang lebih rendah.
4. Rentangkan tangan
Merentangkan tangan akan membantu melepaskan residu gas yang tertinggal di pakaian.
5. Buang baju
Residu gas bisa tertinggal di pakaian. Oleh karena itu, buang pakaian yang telah terkontaminasi atau dipakai saat Anda terpapar gas air mata.
Lihat Juga :![]() |
Cara mencegah paparan gas air mata
Selain menghilangkan efeknya, ada baiknya Anda juga melakukan beberapa cara mencegah paparan gas air mata berikut.
1. Gunakan masker
Gunakan masker gas atau respirator untuk menghindari paparan gas air mata.
Namun untuk keadaan yang lebih terdesak, masker debu biasa dan kacamata pelindung yang biasa digunakan tukang bangunan juga bisa memberikan perlindungan sementara.
2. Jangan pakai makeup atau tabir surya
Sebisa mungkin hindari penggunaan makeupdan produk skincarelainnya seperti tabir surya. Hindari juga berbagai produk lain yang berbasis minyak.
Penggunaan berbagai produk di atas hanya akan mempercepat penyerapan gas air mata ke kulit.
3. Bawa saputangan
Jika tak punya perlindungan yang baik, maka tutup bagian mulut dan hidung dengan saputangan atau kain apa pun.
Demikian penjelasan mengenai cara mencegah dan menghilangkan efek gas air mata. Semoga membantu.
(asr/asr)下一篇:Utusan Trump Ketar
相关文章:
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran 2024
- Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi
- FOTO: Steril Gratis buat Ratusan Kucing di Jakarta
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Kerabat Korban Kecelakaan Cikampek Datangi RSUD Karawang
- BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
- 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
相关推荐:
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina
- Menhub Sebut Mudik H
- Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja
- Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS
- Gaya Sederhana Selvi Ananda, Tapi Sebenarnya Serba Prada
- Jalur Kereta Internasional Vietnam
- Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga
- Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
- 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
- Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- Visa Infinite Hadirkan Manfaat Eksklusif Baru, Termasuk Akses Presale Konser BLACKPINK
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
- Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja