会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka!

Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

时间:2025-06-15 13:45:42 来源:quickq官网入口网页版 作者:知识 阅读:778次

JAKARTA,quickq官方下载苹果 DISWAY. ID -Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menduga sistem pemilu 2024 akan berlangsung secara terbuka. 

Menurutnya, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan menyampaikan putusan pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tertutup, dalam putusannya yang akan dibacakan pada Kamis, 15 Juni 2023.

Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

Sebab, putusan pemilu tertutup akan membawa banyak implikasi sehingga Wakil DPR RI periode 2014-2019 itu yakin hakim akan memutuskan pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dilakukan secara terbuka. 

Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

BACA JUGA:Kemendagri Ingatkan Camat dan Lurah: Jangan Berpihak, Netral di Pemilu 2024!

Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

"Ada dugaan kayaknya MK tidak akan menyampaikan putusan sistem tertutup, karena implikasinya sangat banyak," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Kamis, 15 Juni 2023.

Adapun sistem proporsional tertutup sendiri, kata Fahri Hamzah, kemungkinan akan bisa diberlakukan pada pemilu selanjutnya, yaitu di tahun 2029.

"Daripada membuat sistem tertutup, lebih baik MK membuat putusan dalam ultra petitanya mengenai penyelenggaraan pemilu dengan sistem distrik, di kabupaten/kota," katanya. 

BACA JUGA:Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar

Sehingga calon legislatif (caleg) yang diusung oleh partai politik akan semakin dekat dengan rakyatnya, karena dipilih secara riil oleh rakyat dalam skala lebih kecil.

"Kalau sekarang jumlah anggota dewannya ada 580, maka harus ada pemekaran kabupaten/kota menjadi 580, karena basisnya distrik. Tapi kalau DPD berbasis kepada provinsi dan jumlah provinsi sekarang ada 38 provinsi," ujarnya.

BACA JUGA:Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'

Lebih lanjut, tambah Fahri Hamzah, keyakinan terhadap sistem proporsional terbuka juga muncul karena kondisi masyarakat saat ini yang demokrasi dan terbuka.

Oleh sebab itu, dia sangat menyayangkan jika sistem pemilu kembali tertutup seperti dulu dengan karakter masyarakat yang sudah demokrasi. 

"Membuat sistem tertutup adalah langkah awal mengembalikan Indonesia kepada masa kelam," imbuhnya. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Elektabilitas Prabowo Subianto Meningkat, Cak Imin Sebut Jadi Tanda Kemenangan
  • Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
  • FOTO: Gemasnya Anjing
  • Jerman Punya Kota Terbaik untuk Jalan
  • Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi
  • Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
  • Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah
  • Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?
推荐内容
  • BRIN: Penetapan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Bakal Bersamaan, Ini Penjelasannya
  • Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?
  • FOTO: 'Surga' Pecinta Elang dan Perburuan di Qatar
  • 5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi
  • Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
  • 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking