Elon Musk menegaskan kalau ia akan tetap memimpin Tesla Inc. dalam lima tahun ke depan dan berharap dapat mengurangi pengeluaran politiknya untuk meredakan kekhawatiran beberapa investor tentang masa depan Tesla.

Hal itu ditegaskan Elon saat bicara di Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar, Musk merasa dirinya lah paling punya otoritas di Tesla dan telah melakukan hal yang luar biasa kepada pabrikan otomotif tersebut.

"Ini bukan masalah uang. Ini masalah kendali yang wajar, atas masa depan perusahaan."

Musk, yang kekayaannya senilai 400 miliar dolar AS atau sekitar Rp6.400 triliun, telah menjadi kepala eksekutif Tesla sejak 2008, salah satu masa jabatan terlama di puncak produsen mobil utama dunia.

Jabatan sebagai CEO Tesla tengah mendapat sorotan lebih besar karena perusahaan terus mengalami penurunan laba yang terparah selama satu dekade terakhir.

Banyak yang mengaitkan hal itu terjadi sejak Elon Musk masuk ke dunia politik dengan menjadi pemimpin Departemen Efesiensi Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.