Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Akhmad Munir, mengatakan aparat harus bertindak apabila ada pers yang bersikap mengancam, karena hal itu sudah melenceng dari pers sejati.
"Jika ada yang melenceng dari pers yang sejati, seperti mengancam, menakut-nakuti yang kemudian ujung-ujungnya meminta uang, penegak hukum agar menindak tegas," kata Munir usai melantik pengurus PWI Lamongan periode 2018-2020 di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Sabtu.
Ia mengatakan, pers sejatinya adalah profesi mulia, penting dan bermartabat, karena tugasnya sebagai pencari berita dan penegak kebenaran yang mencerdaskan masyarakat.
Sementara itu, acara pelantikan pengurus PWI Lamongan juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan, dan dibarengkan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018.
Hadir Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung dan Bupati Lamongan Fadeli yang menjadi narasumber sarasehan dengan tema Media Mainstream melawan Media Sosial.
Bupati Lamongan Fadeli memberi apresiasi pada pengurus PWI Lamongan yang baru dilantik, karena mampu menghidupan PWI yang lama mati, dan berharap sinergi bersama pemerintah tetap terjalin.
Sementara itu, Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febrianto mengaku sengaja mengambil tema media mainstream melawan media sosial, karena banyaknya media sosial, sehingga setiap orang bisa beperan menjadi wartawan.
"Kecepatan informasi melalui medsos ini menjadi keunggulan dibanding media mainstream seperti televisi dan cetak," katanya.
Karena media mainstream membutuhkan waktu untuk mengolah informasi sebelum disajikan, agar sesuai dengan etika jurnalistik dan bisa dipertanggungjawabkan, sementara di medsos cenderung tidak bisa dipertanggungjawabkan.
下一篇:Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada
相关文章:
- Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
- Kontras Feminin
- Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik
- Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
相关推荐:
- Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- 摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
- Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- KPK Sita 16 Kendaraan Mewah, Bupati Hulu Sungai Tengah Kesal
- Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara