Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara tegas menyatakan bahwa selama ini tata kelola kandang dan pakan Medan Zooburuk. Hal itu membuat banyak satwa di Medan Zoo saat ini sakit.
Kepala Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, Fifin Nopiansyah mengungkapkan, kandang di Medan Zoo tidak sesuai standar. Itu terlihat dari lantai kandang satwa tergenang dan rusak, sehingga menyebabkan tingginya kelembaban.
Selain itu, Fifin juga membeberkan bahwa Medan Zoo yang merupakan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pemerintah Kota Medan, tidak memiliki tenaga medis untuk mengawasi kondisi satwa di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah BBKSDA dan PKBSI yang sampai saat ini dapat membantu persediaan pakan, obat-obatan dan tenaga medis.
"Kami sudah bantu perbaikan. PKBSI sudah bantu pakan. Dan dari lingkungannya kami sudah bantu perbaikan ringan misalnya lantai di kandang kemarin ada tergenang dan rusak-rusak supaya mengurangi kelembaban," jelasnya.
Pada Rabu (24/1/2024), sekitar ratusan anak muda yang tergabung berbagai komunitas menyebar ke area Medan Zoo untuk melakukan pembersihan kandang. Selain bersih-bersih, anak-anak muda yang juga influencer dan aktivis satwa di Medan ini juga menggalang dana donasi hingga terkumpul sampai Rp82 juta, yang kemudian disumbangkan ke pengelola Medan Zoo.
"Banyak orang yang ingin mendonasikan makanan melalui perantara akhirnya kebingungan karena makanan tidak ada penyimpanan sehingga setiap makanan diberikan harus langsung diberikan ke hewan satwa jadi tidak bisa disimpan. Jadi kita memutuskan untuk memberikan dua mesin freezer, mudah-mudahan bisa menambah massa simpan untuk diberikan ke satwa kita," kata perwakilan influencer Medan Mohammad Fahmy Saleh, seperti dikutip dari Detik, Kamis (25/1).
Medan Zoo belum juga selesai membuat kontroversi. Baru-baru ini jumlah harimau yang mati di Medan Zoo bertambah menjadi empat ekor. Kondisi kandang satwa di Medan Zoo yang tak sesuai standar lagi-lagi jadi sorotan.
Harimau yang mati di Medan Zoo belum lama ini bernama Wesa dan berusia 17 tahun. Berjenis Harimau Benggala, Wesa mati pada 22 Januari 2024, setelah sakit yang sangat kronis karena mengalami dibius infausta.
"Wesa mengalami dibius infausta. Jadi sakitnya sudah kronis," kata Fifin Nopiansyah.
Sebelum Wesa, tiga harimau yang mati di Medan Zoo dalam kurun waktu tiga bulan terakhir adalah Nurhaliza yang merupakan Harimau Sumatera yang mati pada 31 Desember 2023. Lalu, Harimau Benggala bernama Avatar yang mati di Medan Zoo pada Desember 2023, serta Harimau Sumatra bernama Erha ditemukan mati di Medan Zoo pada 3 November 2023.
(wiw)(责任编辑:热点)
Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Kapolri hingga Ketua DPR Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir
- FOTO: Pesona Hamparan Padang Savana Lembah Dieng Pasuruan
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- Dasco Akui Ridwan Kamil
- Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
-
Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
JAKARTA, DISWAY.ID- Jessica Kumala Wongso mendapat pembebasan bersyarat usai menjalani hukuman 8,5 t ...[详细]
-
UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
JAKARTA, DISWAY. ID -Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) melaksanakan Forum Group Discuss ...[详细]
-
Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika kamu termasuk orang yang suka melepas sepatu saat di pesawat, kamu har ...[详细]
-
30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap perayaan Imlek atau Cap Go Meh, orang-orang akan saling bertukar uca ...[详细]
-
5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketika Anda divonis mengidap diabetes, tentu menjadi hal yang tidak menyena ...[详细]
-
Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Benny Mamoto menilai keputusan sidang et ...[详细]
-
Haikal Hassan Digarap Polisi, Pengacara Habib Rizieq Buka Suara
Warta Ekonomi - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menanggapi terkait pemanggilan Polda Me ...[详细]
-
Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
SUMUT, DISWAY.ID--Untuk mendukung keamanan transportasi perhelatan F1H2O atau F1 Powerboat, Kodam I ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah memberikan per ...[详细]
-
3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
Daftar Isi Keutamaan puasa Nisfu Syaban ...[详细]
Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana
Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
- Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?
- Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
- Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta
- Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja