知识

Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS

时间:2010-12-5 17:23:32  作者:娱乐   来源:休闲  查看:  评论:0
内容摘要:JAKARTA, DISWAY.ID --Disela-sela kunjungannya di Amerika Serikat (AS), Kamar Dagang dan Industri (Ka www.quickq.cn官网

JAKARTA,www.quickq.cn官网 DISWAY.ID --Disela-sela kunjungannya di Amerika Serikat (AS), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia juga turut berupaya untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan industri antar dua negara.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, salah satu pembahasan kerjasama yang didiskusikan oleh Kadin Indonesia adalah terkait pengembangan industri susu di Indonesia bersama dengan The U.S. Dairy Export Council (USDEC) dan National Milk Producers Federation (NMPF).

Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS

Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS

“Intinya, kedua asosiasi ini adalah calon mitra Indonesia untuk memperbanyak bukan saja impor susu ke Indonesia, tapi nantinya membuat suatu industri susu di Indonesia,” jelas Anindya kepada Disway, pada Sabtu 3 Mei 2025.

Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS

BACA JUGA:Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto

Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS

BACA JUGA:Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia

Melanjutkan, Anindya juga menambahkan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan protein nasional, namun juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong konsumsi makanan bergizi bagi generasi mendatang.

“Dari sisi pemerintah, makanan bergizi ini adalah suatu program utama yang bukan hanya buat masa kini, tapi masa depan," pungkas Anindya.

Lewat kerjasama Ini, Anindya optimis bahwa hubungan dagang Indonesia dan AS dapat meningkat signifikan dalam waktu dekat.

Selain itu, Anindya juga menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat menjadi katalis untuk memperluas kerja sama internasional yang mendukung industrialisasi sektor pangan, sekaligus menjawab kebutuhan gizi masyarakat Indonesia yang terus meningkat.

"Kadin percaya dalam waktu 2-3 tahun jumlah perdagangan antara kedua negara bisa dua kali lipat, yang artinya manfaat buat pekerja kita, buat pengusaha kita, dan lain-lain bisa dua kali lipat juga,” tutur Anindya.

BACA JUGA:Imbas Perang Tarif, Kemenperin Ungkap PMI Manufaktur Indonesia Kontraksi

BACA JUGA:Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi dari Pangkogabwilhan I, Mabes TNI Tegaskan Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno

"Kami ingin agar kerja sama ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan protein dari dairy, tapi juga untuk industrialisasi produk dairy yang kita butuhkan,” tambahnya.

 

  • 1
  • 2
  • »

copyright © 2025 powered by quickq官网入口网页版   sitemap