Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak berpindah ke zona merah pada penutupan sesi pertama Senin, 26 Mei 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG merosot 57,59 poin atau setara 0,80% ke level 7.156,56.
Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sesungguhnya mencetak rapor hijau dan sempat berada di titik tertingginya pada level 7.240,08. Sementara titik terendahnya berada di level 7.129,38.
Pergerakan saham pada siang hari ini juga terpantau diambil alih oleh tren negatif. Total ada 396 saham terkoreksi, 215 saham terapresiasi, dan 189 saham cenderung stagnan.
Baca Juga: Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
IHSG tercatat telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp9,06 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 22,98 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 928.167 kali.
Hingga pertengahan hari ini, posisi saham top losers diduduki oleh emiten KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang anjlok -11,43% ke Rp310. Disusul PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) yang menyusut -11,39% ke Rp700 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang terperosok -10,08% menjadi Rp116 per saham.
Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025
Baca Juga: Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
Sementara itu, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menempati posisi puncak saham top gainers setelah melonjak 34,48% ke Rp156. Kemudian, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) yang melesat 24,38% ke Rp500 dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang meroket 19,83% ke Rp139.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官网入口网页版 http://quickq-rr.com/