您现在的位置是:quickq官网入口网页版 > 探索
Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman
quickq官网入口网页版2025-05-31 00:43:57【探索】0人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman tengah mempertimbangkan pajak sebesar sepuluh persen terhadap raksas quickq登录不了
Jerman tengah mempertimbangkan pajak sebesar sepuluh persen terhadap raksasa platform digital seperti Google dan Facebook. Hal ini dalam upaya untuk memastikan kontribusi yang lebih adil dari perusahaan teknologi asing yang meraup keuntungan besar di Berlin.
Menteri Kebudayaan Jerman, Wolfram Weimer, mengatakan bahwa kementeriannya sedang menyusun rancangan undang-undang terkait pajak layanan digital, sembari menjalin dialog dengan operator platform guna mengeksplorasi opsi alternatif seperti kontribusi sukarela.
Baca Juga: Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal
“Perusahaan-perusahaan ini menghasilkan miliaran di negara kami dengan margin keuntungan sangat tinggi dan sangat diuntungkan oleh output media, budaya, serta infrastruktur kami— namun hampir tidak membayar pajak, minim investasi, dan memberi kembali terlalu sedikit pada masyarakat,” ujar Weimer, dilansir dari Reuters, Jumat (30/5).
Jerman sebelumnya telah sepakat untuk mengenakan pajak atas pendapatan dari layanan digital yang dihasilkan dalam wilayah negara tersebut. Bila diterapkan, negara tersebut akan bergabung dengan sejumlah negara yang telah memberlakukan pajak serupa seperti Britania Raya, Prancis, Italia, Spanyol, Turki, India, Austria, dan Kanada.
Weimer juga menuduh perusahaan digital besar membentuk struktur monopoli yang menghambat kompetisi dan terlalu memusatkan kekuasaan media, sehingga berpotensi membahayakan kebebasan berekspresi.
“Jika Google secara sepihak dapat mengganti nama suatu wilayah dan memaksakan perubahan itu karena kekuatannya dalam membentuk makna di komunikasi global — kita bisa melihat bahaya dari struktur yang ada saat ini,” jelasnya.
Namun Jerman berpotensi memicu ketegangan dagang baru dengan Amerika Serikat (AS). Langkahnya ini bergesekan dengan arah kebijakan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump dilaporkan telah memerintahkan perwakilan perdagangannya untuk menghidupkan kembali penyelidikan terhadap negara-negara yang menerapkan pajak digital atas perusahaan teknologi dari AS.
Baca Juga: Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia
Trump sebelumnya menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan pemerintah asing mengambil alih basis pajak negaranya untuk keuntungan mereka sendiri.
很赞哦!(149)
相关文章
- Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam Sampai Ada Pengganti Definitif
- Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
- Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust
- Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025
- Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- Tes Kompetensi Akademik Gantikan UN, Jalan Baru Menuju Jalur Prestasi
- Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG
热门文章
- OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
- Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
- Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
站长推荐
Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
Vaksin Herpes Zoster Ditemukan Bisa Cegah Penyakit Jantung
Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia
Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
友情链接
- quickq加速器官网官网
- quickq网站
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq中文版下载
- quickq苹果手机下载
- quickq加速器官网js7
- quickq下载app
- quickq最新官网
- quickq是干什么的
- quickq网页版入口
- quickq官方安卓版下载
- quickq收费
- quickqapp苹果版
- quickq梯子
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq快客加速器官网
- quickq账号购买
- 快客quickq官网下载
- quickq官网下载apk
- quickq苹果版怎么下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq官网下载安卓版
- quickqios官网
- quickq充值页面
- quickq app
- quickq会员共享
- quickq最新官网地址
- quickqios版本
- quickq加速器官方
- quickq官网下载苹果手机
- quickq充值入口
- quickq客户端下载
- quickqios版本
- quickq加速永久免费
- quickq app 下载
- quickq快客加速器
- quickq费用
- quickq下载官方苹果
- quickq充值多少
- quickq加速器下载
- quickq最新官方下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq下载官网免费
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq网站是多少
- quickq加速器在哪下
- quickq官网充值
- quickq下载app
- quickq快客官网
- quickq苹果版ios
- quickq最新版本
- quickq充值不了的原因是
- quickq官网下载安卓最新
- quickq怎么付费
- quickq梯子
- quickq.apk
- quickq手机端下载地址
- quickq ios
- quickq在哪下载
- quickq安卓官网下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- 官方正版quickq加速器
- quickq苹果版ios
- quickq官网ios手机下载
- quickqapp苹果版
- quickq加速器官网官网
- quickq加速永久免费
- quickq电脑版官网下载
- quickq免费下载
- quickq是啥
- quickq加速器官网链接
- quickq充值中心
- quickq官网入口
- quickqjs7官网
- quickq官网多少
- quickq官网进入
- quickq充值入口在哪里
- quickq苹果app下载
- quickq加速器下载安卓
- ?quickq
- quickq网站是多少
- quickq
- quickq安卓下载地址
- quickq会员价格
- quickq app
- quickq苹果版下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq快客官网苹果下载
- quickq手机版免费下载
- quickq官方下载app
- quickqios版免费下载
- quickq登录不了
- quickq.net
- quickq官网下载电脑
- quickq充值最简单三个步骤