首页 > 时尚
DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan
发布日期:2025-05-29 03:55:53
浏览次数:885
Warta Ekonomi,quickq中文官网入口 Bekasi -

DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan penindakan terkait perusakan lingkungan akibat dari pembangunan perumahan di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung.?Dikarenakan pada proyek tersebut menyebabkan permukaan tanah menjadi retak dan disinyalir mencapai kedalaman hingga 85 centimeter, kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Yudi Dharmansyah di Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia dalam hal ini sedang dilakukan investigasi guna melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi dan tentunya mencari penyebabnya.?Pasalnya daerah Kecamatan Cibitung memiliki permukaan tanah yang labil. Selain itu, dalam pembangunan perumahan tersebut menghunakan alat berat berikut truk pengangkut tanahnya.

DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan

DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan

"Ada tiga proyek itu diantaranya Perumahan Graha Puri, Toibah, Taman Rahmani," katanya.

DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan

Hal tersebut tentunya harus ada izin dari masyarakat setempat dan juga dinas terkait. Pasalnya, pembangunan tersebut menimbulkan kegaduhan dan suara bising.?Selain itu juga menimbulkan polusi udara yang kuat. Tentu saja hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pernafasan khususnya anak-anak.?Ia menambahkan dalam hal ini akan dilakukan pemanggilan dan pengkajian guna mengetahui sebwrapa besar kerugian yang harus ditanggung oleh pengembang proyek perumahan.

DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan

Selain itu juga akan melakukan pemanggilan terhadap ketiga pengembang proyek pembangunan perumahan.

"Ini harus segera terlaksana agar kerusakan lingkungan tidak merambah dan bisa dilakukan antisipasi dini," katanya.

Lanjut Yudi menjelaakan lokasi tersenut berada di posisi Kali CBL (Cikarang-Bekasi-Laut) dan tentunya hal tersebut dapat membahayakan masyarakat yang melintas.?Dan juga, terutama dari arah Cikarang, Tambun Utara, serta Cibitung. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses yang vital untuk masyarakat (jalan utama). (ant)

上一篇:Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakpus
下一篇:Universitas Esa Unggul Gandeng Wise Leaders Gelar The Great Indonesia CSR Award 2023
相关文章