Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan reklamasi Teluk Jakarta dapat terus dilanjutkan setelah moratorium proyek tersebut dicabut menyusul penyelesaian masalah administrasi yang dipenuhi pengembang.
"Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencabut sanksi administratif Pulau C, Pulau D dan Pulau G, karena pengembang telah memenuhi sanksi moratorium dari pemerintah pusat karena masalah analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Atas dasar tersebut, Kemenko Maritim mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada Kamis (5/10).
Surat tersebut mencabut surat keputusan yang dikeluarkan Rizal Ramli, Menko Maritim terdahulu, yang pada 2016 menghentikan sementara pembangunan reklamasi.
Dalam kutipan surat disebutkan bahwa penghentian sementara (moratorium) pembangunan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta (sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor : 27.1/Menko/Maritim/IV/2016, tanggal 19 April 2016), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan dalam penyelesaian penerapan sanksi tersebut dilibatkan juga pengawasan dan evaluasi dari PT PLN, PT Nusantara Regas, dan PT PHE (Pertamina Hulu Energi).
Khusus untuk Pulau G, menurut mantan Menko Polhukam itu, seluruh syarat administratif telah dipenuhi pengembang pulau tersebut.
Permintaan PLN kepada pengembang untuk menyelesaikan permasalahan yang mengganggu aliran listrik PLTU Muara Karang telah diselesaikan dengan membangun terowongan bawah tanah dan kolam berisi air pendingin yang disalurkan ke PLTU. Ada pun biaya pembangunan terowongan akan dibebankan kepada pengembang Pulau G, PT Muara Wisesa Samudra yang merupakan anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
"Selain itu juga akan dilakukan perpanjangan kanal," imbuhnya.
Kajian juga telah dilakukan untuk memastikan agar proyek reklamasi tak mengganggu ativitas PLTU Muara Karang dan pipa PHE.
"Kajian teknis ini dilakukan bersama seluruh pihak yang terlibat seperti PLN, Pertamina, Bappenas, para ahli dari ITB, Belanda, Jepang, Korea Selatan dan seluruh kementerian terkait," jelasnya.
Dengan demikian, Luhut meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat melakukan pengawasan sesuai kewenangannya agar pelaksanaan proyek reklamasi di teluk pantai utara Jakarta bisa dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan. (Ant)
(责任编辑:综合)
Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan
Hiking di Situs Kuno, Gadis 12 Tahun Temukan Jimat Mesir 3.500 Tahun
Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
- 5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
- Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
- Hasto Kristiyanto Jalani Sidang, Pendukung Teriakkan ‘Merdeka!’
- BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
- Soal Isu MUI DKI
- Data Perbandingan YU7 dan Tesla Model Y, di Atas Kertas Unggul Xiaomi
- Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM
- Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B
-
Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa stabilitas global san ...[详细]
-
PM China Pede: Kami Siap Hadapi Guncangan Global!
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan ...[详细]
-
FOTO: Penampakan Pohon Natal Termahal di Eropa, Nilainya Capai Rp38 M
Jakarta, CNN Indonesia-- Jerman menghadirkan 'pohon Natal termahal di Eropa'. Ter ...[详细]
-
Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang wisatawan wanita bernama Wendy Chen memutuskan untuk menantang diri ...[详细]
-
Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini
JAKARTA, DISWAY.ID --Dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Guru Nasional 2024. ...[详细]
-
Intiland Resmi Gandeng ION Network untuk Bangun Data Center di Surabaya
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Intiland Development Tbk resmi menandatangani perjanjian kerja sama stra ...[详细]
-
7 Hormon yang Dilepas Selama Bercinta, Picu Campur Aduk Rasa
Daftar Isi 1. Oksitosin ...[详细]
-
Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam upaya membangun desa yang ideal untuk perempuan dan anak, Kementerian ...[详细]
-
Daftar 10 Negara Paling Banyak Dikunjungi pada 2023, Tak Ada Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak orang memiliki beberapa destinasi wisatafavorit mereka ketika berlib ...[详细]
-
Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini
JAKARTA, DISWAY.ID --Mewujudkan proses perekrutan kerja yang transparan dan bebas dari pungutan liar ...[详细]
VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- Pramugari Diam
- Sering Disalahgunakan, Ahli Jelaskan Efek Samping Ketamin Sebahaya Ini
- Mengenal 20 Sifat Wajib Allah: Konsep dan Penjelasannya
- 3 Cara Membuat Salad Buah, Cocok buat Ngemil Enak dan Sehat
- Entitas Anak OBAT Luncurkan Proyek Inovatif MPTree, Pohon Cair Penyerap Karbon
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan