Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri

时尚 2025-05-30 14:57:06 311
Daftar Isi
  • Ciri-ciri anak speech delay
    • 1. Tidak mengoceh (usia 0-9 bulan)
    • 2. Tidak memasuki tahap 'kata berulang' ( usia 9-12 bulan)
    • 3. Tidak bisa menambah kosakata (usia 12-18 bulan)
    • 18 bulan)">4. Tidak bisa memahami perintah dan pertanyaan sederhana (usia >18 bulan)
    • 5. Tidak bisa mengartikulasikan konsonan (usia 6-8 tahun)
Jakarta,quickq充值最简单三个步骤 CNN Indonesia--

Anak-anakberkembang dengan kecepatan mereka sendiri. Namun, beberapa anak rentan mengalami keterlambatan bicara alias speech delay.

Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri

Orang tua perlu mengenali ciri-ciri speech delaypada anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Speech delaymembuat anak kesulitan untuk membentuk suara dan mengeluarkan kata-kata yang benar. Mereka sulit merangkum satu kalimat atau bahkan melafalkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Speech Delay pada Anak, Kapan Orang Tua Perlu Waswas?
  • Kenali 5 Ciri-ciri Autisme, Biasa Dialami Sejak Kecil
  • Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!

Ciri-ciri anak speech delay

Dokter spesialis anak Fitri Hartanto menekankan pentingnya orang tua untuk mendeteksi dini speech delay pada si kecil. Berikut beberapa ciri-ciri speech delaypada anak yang perlu diperhatikan.

1. Tidak mengoceh (usia 0-9 bulan)

Pada usia ini, bayi seharusnya sudah bisa mengoceh. Ocehan bisa berupa tertawa atau celetukan-celetukan lainnya.

Secara bertahap bayi mulai memberikan reaksi suara dan memahami kata-kata dasar. Mereka akan melibatkan gerakan tangan dan peraba lainnya jika Anda mengajarinya dengan baik.

Latih terus bayi hingga menunjukkan tanda di atas tadi.

2. Tidak memasuki tahap 'kata berulang' ( usia 9-12 bulan)

Ilustrasi Anak BalitaIlustrasi. Ada beberapa ciri-ciri speech delay yang perlu dipahami orang tua. (fujikama/Pixabay)

Mulai kenalkan kosa kata sederhana pada anak. Contohnya kata 'mama' atau 'papa'.

Dengan sering dilatih, anak akan mampu mengucapkan kata tersebut secara berulang-ulang meski belum memahami maknanya.

3. Tidak bisa menambah kosakata (usia 12-18 bulan)

Momen ini biasa disebut sebagai momen 'true speech'. Yakni keadaan di mana anak mulai menambahkan kosakata ringan dan merangkai kata-kata yang perlahan mereka pahami.

4. Tidak bisa memahami perintah dan pertanyaan sederhana (usia >18 bulan)

Dalam usia ini, seorang anak harus mampu memahami pertanyaan dan perintah sederhana. Misalnya saja kata 'jangan' yang memerintahkan si kecil untuk tidak melakukan suatu hal.

Mereka harus secara langsung mempelajari kata-kata baru dan mulai menggunakan beberapa kombinasi kata.

Lihat Juga :
Pertimbangkan 4 Hal Ini Saat Pilih Sekolah Anak Speech Delay

5. Tidak bisa mengartikulasikan konsonan (usia 6-8 tahun)

Pada usia ini, anak harus mengalami perkembangan penuh dalam aspek berbicara. Biasanya, mereka akan memasuki masa peningkatan artikulasi konsonan kata yang telah diketahui.

Misalnya, anak sudah bisa memperkenalkan namanya, menyebutkan nama benda, sifat, dan kata kerja dalam kalimat panjang.

(pli/asr)
本文地址:http://www.quickq-rr.com/html/84b499845.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Trump Dikabarkan Perketat Syarat Pengiriman Komoditas Strategis ke China

Mengenal 'Chicken Skin' yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya

Cak Imin Masih Yakin Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran, Ini Alasannya

Anies Senang Ganjar Gulirkan Hak Angket DPR Terkait Kecurangan Pemilu 2024

Kasus Mario Dandy P20, JPU Tagih Kelengkapan Berkas

Sedang Malas Bercinta? Ini 6 Cara Tetap Intim dengan Si Dia

8 Cara Mencegah Makeup Cakey, Foundation Aman Anti 'Longsor'

Gugat Praperadilan, Aiman Minta Hp dan Akun Media Sosialnya Dikembalikan

友情链接