Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
JAKARTA,quickq安装包 DISWAY.ID -Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan susunan menteri yang akan bekerja di sejumlah kementerian dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan susunan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Dalam pengumumannya, ada sejumlah kementerian baru di Kabinet Merah Putih era Prabowo-Gibran dari hasil terobosan politik dan pemecahan kementerian sebelumnya.
BACA JUGA:Luhut Kembali Masuk dalam Pemerintahan, Prabowo Lantik Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Total terdapat 48 kementerian yang terdiri dari 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.
Dari 48 kementerian itu, terdapat sejumlah kementerian baru yang sebelumnya tidak ada di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebanyak Sembilan kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru di era Prabowo-Gibran.
Salah satu kementerian yang dipecah er Prabowo adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Presiden Prabowo memecah menjadi tiga kementerian baru, yakni Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan.
Selain itu, Prabowo juga menambah satu kementerian baru, yakni Kementerian Penempatan migran yang sebelumnya menjadi ranah Badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
BACA JUGA:Luhut Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Berikut Tugas Peting dari Prabowo
Kementerian Baru dan Dipecah di Kabinet Prabowo-Gibran
Berikut deretan kementerian baru dan dipecah di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
- Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
- Kementerian Pekerjaan Umum
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
- 1
- 2
- »
下一篇:Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global
相关文章:
- 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
- Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum
- Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?
- Respons Budi Gunawan saat Prabowo Beri Dukungan untuk Ahmad Luthfi
- Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
- Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
- Resmi Dideklarasikan, IPD
- Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan
- Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG
相关推荐:
- Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Umum, Cek Dulu Syarat dan Aturannya
- KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau
- Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
- Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
- Tingkatkan Pendapatan, Golden Flower (POLU) akan Beli 118 Unit Apartemen
- TKN Sebut Pendukung Prabowo
- Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple
- KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak 269%
- Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
- Tak Hadirnya Megawati di Pelantikan Prabowo
- 5 Tips Broker Global Octa Meraih Sukses dalam Trading
- Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
- Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
- Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Metro Style Cilandak Resmi Dibuka, Fashion Kekinian Harga Terjangkau
- Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi