Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

百科 2025-05-29 20:11:07 79986

JAKARTA,quickq安卓版下载最新版 DISWAY.ID-- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI akan melakukan intensifikasi Pengawasan makanan jelang bulan suci Ramadan.

Di mana, bulan ketika umat Islam menjalani ibadah puasa tersebut diperkirakan akan bertepatan pada bulan Maret 2025 mendatang.

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

BACA JUGA:Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

BACA JUGA:2 Modus Baru Pemalsuan Izin Edar Kosmetik Ilegal Dibongkar BPOM

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

"Bulan puasa kita lakukan intensifikasi (pengawasan) juga. Pengawasan terhadap makanan, terhadap minuman, khususnya yang berhubungan dengan zat-zat yang berbahaya," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar ketika ditemui di Jakarta, 21 Februari 2025.

Ia mencontohkan, makanan-makanan mengandung formalin, boraks, dan sebagainya. "Termasuk yang sudah kedaluwarsa, kita sangat perhatikan."

Hal ini bertujuan memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat, terutama takjil buka puasa yang selalu diburu kala Ramadan.

BACA JUGA:BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal senilai Rp31,7 Miliar, Melonjak 10 Kali Lipat dari Tahun Lalu

BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya

"Kita juta akan jalankan untuk intensifikasi menjelang Ramadan ini, supaya makanan-makanan, takjil itu aman. Kita mau pastikan itu," tambahnya.

Upaya pengetatan pengawasan ini menyasar tempat-tempat pembuatan dan distribusi makanan.

"Dengan turun langsung mengecek ke pasar, mengecek ke tempat-tempat pembuatan makanan, termasuk toko-toko, misalnya Alfamart dan sebagainya. Kita akan jalan ke pasar-pasar," paparnya.

Di mana, Taruna memastikan setiap unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia siap melaksanakan program rutin tahunan tersebut.

"Intensifikasinya, kita punya dari sabang sampai Merauke, 76 UPT dan ada 6.700 pegawai akan bekerja keras untuk itu," tuturnya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-rr.com/html/7f499919.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pengacara Firli Bahuri Akui Apartemen di Dharmawangsa Belum Dilaporkan ke LHKPN

TPN Ganjar

Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka

Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara

Catat Ya, Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Mei 2024

Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar

Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini

Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat

友情链接